Bus Wisata Rem Blong di Jalur Bromo, Enam Penumpang Tewas di Tempat

Lokasi kejadian saat mengevakusi korban kecelakaan

HALOJAWATIMUR.COM
– Tragedi kecelakaan tunggal menimpa sebuah bus pariwisata di jalur wisata Gunung Bromo, tepatnya di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang. Kendaraan bernopol P 7221 UG itu diduga mengalami masalah pada sistem pengereman hingga akhirnya terperosok ke dalam parit. Enam orang penumpang meninggal dunia seketika di lokasi.


Bus tersebut mengangkut rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember yang baru saja pulang usai menikmati liburan di kawasan Gunung Bromo.


Seorang warga setempat, Dony Kurniawan (36), menceritakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.25 WIB. Ia mengaku mendengar suara benturan keras, lalu bergegas keluar rumah, dari kejauhan, terlihat bus dalam posisi miring dengan separuh badan masuk ke parit.

“Saya kurang tahu jumlah penumpangnya, hanya dengar kabar mereka rombongan dari Jember habis berwisata,” tutur dony.

Saat ikut menolong sopir keluar dari kemudi, Dony sempat mendengar pengakuan bahwa rem bus sudah tidak berfungsi sejak memasuki jalur turunan. “Katanya, begitu sampai perbatasan Lumbang, rem sudah tidak pakem. Sopir sempat mencari cara menghentikan laju bus. Karena sisi kiri ramai kendaraan, akhirnya dia banting ke kanan,” jelasnya.

Upaya itu tidak berhasil. Bus yang melaju kencang justru menghantam parit hingga bagian sisi kanan ringsek parah. Akibat benturan keras, beberapa penumpang yang duduk di sisi kanan bus menjadi korban.

“Korban tewas enam orang, terdiri dari tiga perempuan dewasa, dua anak laki-laki, dan seorang laki-laki dewasa. Sopirnya hanya mengalami luka ringan, sudah dibawa ke Puskesmas Sukapura,” tambah Dony.

Hingga Minggu siang, petugas kepolisian masih melakukan proses evakuasi di lokasi. Sementara itu, jenazah para korban dievakuasi ke RSUD dr. Moh. Saleh, Kota Probolinggo, untuk penanganan lebih lanjut.


Penulis : Afandy  | Penerbit : Redaksi

Lebih baru Lebih lama