![]() |
| Gubernur Jatim Khofifah saat meninjau lokasi gedung yang terbakar beberapa hari lalu (Humas Pemprov Jatim) |
HALOJAWATIMUR.COM – Kebakaran yang melanda sisi barat Gedung Negara Grahadi pada Sabtu (30/8/2025) malam menyisakan duka mendalam bagi warga Jawa Timur. Peristiwa itu menimbulkan kekhawatiran luas akan hilangnya salah satu ikon bersejarah Kota Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan jaminan bahwa proses renovasi bangunan cagar budaya ini akan dipercepat dengan target penyelesaian dalam waktu tiga bulan.
"Kami optimistis target tiga bulan dapat tercapai karena sebagian besar material yang diperlukan telah tersedia," ujar Khofifah Minggu 7 September 2025.
Proses restorasi Grahadi digambarkan sebagai upaya menyulam kembali potongan sejarah. Setiap material yang terdampak, seperti jenis paku kuno, kapur perekat, genteng, hingga kayu penopang, diteliti secara seksama. Material yang sebelumnya tidak diproduksi di dalam negeri pun telah berhasil ditemukan.
Kaca dan marmer yang rusak juga akan mendapatkan perlakuan khusus. Tim ahli cagar budaya bekerja keras untuk memastikan keaslian dan nilai historis bangunan tetap terjaga. Desain renovasi dibuat sedekat mungkin dengan bentuk awal Grahadi, meski diakui sulit untuk mencapai kemiripan seratus persen.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa material yang digunakan telah dipilih dengan cermat agar sesuai dengan kondisi aslinya. Renovasi ini bukan sekadar memperbaiki kerusakan fisik, melainkan upaya menjaga marwah sejarah Jawa Timur.
Gedung Grahadi yang pernah menjadi pusat administrasi pemerintahan kolonial Belanda merupakan simbol perjalanan panjang provinsi dan ikon penting Kota Surabaya. Keberadaannya di tengah pesatnya modernisasi menjadi penanda bahwa Surabaya setia merawat jejak sejarahnya.
Diharapkan, dengan selesainya renovasi tepat waktu, tidak hanya bangunan yang akan kokoh kembali, tetapi juga semangat masyarakat Jawa Timur dalam menjaga identitas dan warisan leluhur akan semakin menguat untuk generasi mendatang.
Penulis : Afandy | Penerbit : Redaksi
